Minggu, 29 Agustus 2010

Kevin Wu Motivasi Agen Prudential

Sedikitnya 100 orang agen Prudential unit Pro Excelent mengikuti training motivasi yang diberikan Kevin Wu di Pro Excelent Centre, Gedung Jaya, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/8/2010). Motivasi diselenggarakan untuk menyemangati para agen agar karir mereka sebagai agen asuransi Prudential meningkat tejam dengan membukukan semakin banyak nasabah.

Sebelum motivasi diberikan, panitia melalui MC memberikan THR kepada para agen yang berhasil membukukan pemasukan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta pada pekan lalu (23-28 Agustus). Di antara mereka bahkan ada yang mendapatkan penghargaan khusus karena dianggap paling berprestasi dibanding yang lainnya.
Pada training motivasi kali ini, Kevin kembali membawakan tema “Miracle in You” seperti ketika memberikan motivasi kepada ratusan costumer service officer (CSO) Bank Mega pada 16 Juli 2010.
“Saya kembali membawakan tema ini karena saya yakin setiap orang membutuhkan miracle (keajaiban) agar kehidupannya baik, nyaman, karirnya meningkat, dan sebagainya. Tuhan sebenarnya telah menunjukkan kepada kita bagaimana kita menciptakan miracle, tanpa harus menunggu diberikan oleh-Nya. Nah, dalam kesempatan itu, saya beritahukan caranya kepada mereka,” jelas trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting ini.
Kevin mendahului penyampaian materinya dengan mengajak para agen menyanyikan lagu “When You Believe” yang dipopulerkan Mariah Carey dan Whitney Houston, dan merupakan soundtrack film animasi “The Prince of Egypt”. Kevin menjelaskan mengapa dia membawakan lagu ini.
“Untuk menciptakan keajaiban, yang pertama harus kita lakukan adalah percaya bahwa itu akan terjadi. Karenanya, “When You Believe, You Can Create a Miracle”,” katanya.
Lalu dia membuktikan kata-katanya dengan meminta 11 agen maju ke atas panggung, dan membimbing mereka untuk memanjangkan jari tengahnya yang pendek dengan hanya berbekal “believe”. Para agen salut, karena ternyata dengan hanya meminta secara terus menerus kepada jari itu agar memanjang, jari itu benar-benar memanjang. Bahkan ada yang hingga mencapai 1 cm.
“Believe merupakan modal dasar untuk menciptakan keajaiban. Karena jika Anda ingin mendapatkan nasabah yang banyak sehingga karir Anda meningkat dari seorang agen menjadi UM (unit manager), yang harus Anda lakukan pertama kali adalah percaya bahwa hal itu akan terjadi,” tegasnya.
Namun demikian Kevin juga menjelaskan, selain “believe”, ada hal lain yang harus dilakukan para agen agar miracle benar-benar tercipta. Yakni, miliki “the right program” yang tepat untuk mendapatkan nasabah, buat clear target (target yang jelas), dan fully commit to achieve the target (memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk mencapai target itu.
Kevin menegaskan, banyak orang sukses yang menggunakan resep ini untuk menjadikan diri mereka seperti saat ini.

Read More.. Read more...

Senin, 09 Agustus 2010

Karyawan Bank Bukopin Ikuti Pelatihan QI Person

Sebanyak 51 karyawan Bank Bukopin, Sabtu (7/8), mengikuti pelatihan Quality Implementation (QI) Person di gedung Bank Bukopin Jl. S. Parman, Jakarta Barat. Pelatihan diselenggarakan guna meningkatkan semangat dan motivasi kerja para karyawan tersebut.

Regional Sales Head Bank Bukopin, Reinhart I. Tampubolon, menjelaskan, dengan dilakukannya pelatihan ini, pihaknya berharap para karyawan dapat mencapai target yang ditetapkan.
“Kami sangat ingin mereka dapat melakukan yang terbaik, tak hanya untuk perusahaan sebenarnya, tapi juga untuk dirinya sendiri juga,” kata dia.
Ke-51 karyawan tersebut selain berasal dari intern Bank Bukopin, juga berasal dari lima agency yang menjadi mitra bank berperingkat kedelapan dalam jajaran bank berskala nasional di Indonesia ini. Kelima agency tersebut adalah PT. FIRA, PT. DIMAS, PT. CDR, PT. SSM, dan PT. TORA. Usai latihan, salah seorang peserta mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan, karena sangat bermanfaat baginya.
“Saya merasakan, pelatihan ini membuat saya menjadi lebih termotivasi dalam bekerja,” katanya.
Materi QI Person disampaikan oleh trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting, Kevin Wu. Padatnya materi yang membuat penyelenggaraan pelatihan yang semula dijadwalkan mulai pukul 09.00 hingga 17.00, molor menjadi hingga pukul 16.30. Namun demikian, game-game yang diselipkan Kevin di antara materi yang disampaikan, juga guyonan-guyonan, membuat peserta betah mengikuti sesi pengembangan diri ini hingga tuntas. Bahkan pada lembar kuesioner yang diberikan Kevin sebelum pelatihan berakhir, beberapa di antara mereka menuliskan saran agar lain kali durasi pelatihan diperpanjang.
“Kalau perlu ditambah menjadi dua hari,” tulis salah seorang peserta di kuesionernya.
QI Person mengajarkan peserta pelatihan untuk mengimplementasikan lima hal jika ingin mencapai target yang diberikan perusahaan. Yakni wake up, dress up, step up, back up, dan grow up. Kelima kunci ini bahkan dapat membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas, pribadi-pribadi yang tak hanya dapat sukses dalam berkarir, tapi juga dalam berumah tangga, dalam pergaulan, dan sebagainya, karena kelimanya akan membentuk peserta menjadi pribadi yang bertindak sesuai logika, bukan pengkhayal atau pemimpi; pribadi yang selalu melakukan eksekusi atas rencana maupun kebijakan yang dibuat hingga tuntas; pribadi yang selalu meningkatkan value-nya sehingga memiliki skill dan pengetahuan yang memadai; pribadi yang dapat memanajemeni waktu, uang, dan orang-orang di sekitarnya dengan baik; dan pribadi yang tidak cepat puas atas apa yang telah dicapai sehingga terus tumbuh dan tumbuh menjadi pribadi yang semakin baik.
Sebelumnya, karyawan Dakta FM dan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah mengikuti pelatihan ini. Untuk mengetahui lebih detil, klik di sini, dan juga ini.

Read More.. Read more...

Rabu, 04 Agustus 2010

Pejabat Dinas Kesehatan Bekasi Ikuti Pelatihan QI Person

Sebanyak 38 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/8), mengikuti pelatihan “Quality Implementation (QI) Person”, materi pelatihan yang dicuplik dari konsep besar metode pengembangan jiwa kepemimpinan “QI Leadership” yang menjadi produk unggulan CoreAction Result Consulting. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Grand Cikarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharman, menjelaskan, saat ini pelayanan petugas Puskesmas di wilayah kerjanya sudah cukup baik, namun sayangnya masih saja ada warga yang mengeluh.
“Karena itu setelah pelatihan ini, saya berharap tak ada lagi keluhan warga,” tegasnya.
Pelatihan yang dilaksanakan pada pukul 09.00-17.00 WIB tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan komunikatif, karena sebagai trainer yang manyampaikan materi “QI Person”, Kevin Wu mampu membuat para pejabat peserta pelatihan tak hanya duduk diam sambil menyimak apa yang dipaparkan, namun juga menjawab apa yang ditanyakan, dan bahkan tertawa jika di sela-sela paparannya, Kevin Wu berguyon.
Kevin menjelaskan, untuk dapat mengelola Puskesmas dengan baik, hendaknya para peserta pelatihan memperhatikan lima hal, yakni wake up, dress up, step up, back up, dan grow up. Artinya, para pejabat sebaiknya jangan bermimpi warga tidak mengeluh jika pelayanan yang diberikan hanya sekedar memenuhi standar, atau bahkan kurang. Juga jangan berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik jika tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang tata cara mengelola Puskesmas yang berkualitas, serta tidak melakukan langkah nyata untuk melakukannya.
Selain itu, para peserta juga diminta mem-back up apa yang dilakukannya dengan memanfaatkan waktu, tenaga, fikiran, dana, dan semua sumber daya yang ada untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan, serta terus meningkatkan pelayanan tersebut meski tak ada lagi warga yang mengeluh.
“Dengan ini, yakin dan percayalah, Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bekasi akan termasuk sebagai Puskesmas terbaik di Indonesia,” kata trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting tersebut.
Beberapa peserta ada yang sempat meneteskan air mata ketika pelatihan tiba pada sesi perenungan yang menuntun peserta untuk menyadari potensi apa yang ada dalam dirinya, apa saja sesungguhnya yang dapat dilakukan dengan potensi itu, dan untuk siapa selama ini peserta berkarir di lingkungan Pemkab Bekasi, khususnya di Dinas Kesehatan.
Pada triwulan II 2010 ini, pelatihan QI Person yang diikuti pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan merupakan pelatihan kedua setelah pelatihan yang diikuti karyawan Dakta FM 107 Bekasi pada 3 Juli 2010 lalu.

Read More.. Read more...
Related Posts with Thumbnails

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP