Selasa, 30 November 2010

Inilah 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia pada 2010


Perusahaan merupakan salah satu elemen penggerak perekonomian suatu negara. Semakin besar perusahaan tersebut, semakin besar pula kontribusinya terhadap negara, baik melalui pajak, penyediaan lapangan kerja, maupun dalam pemenuhan barang kebutuhan sehari-hari, baik yang primer maupun sekunder.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2010 ini salah satu majalah terkemuka di dunia, Forbes Magazine, menyurvei perusahaan di seluruh negara dan mengurutkannya menjadi 2.000 perusahaan terbesar di dunia. 10 perusahaan di Indonesia masuk dalam daftar ini meski menduduki urutan ratusan, bahkan ada yang di atas urutan 1.500. Jika nama-nama perusahaan dari negara lain dalam daftar itu dihilangkan, akan tersisa 10 perusahaan terbesar di Indonesia saat ini. Mereka adalah ;

1. Telkom Indonesia (urutan 684)

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi milik pemerintah Indonesia ini dianggap layak masuk dalam daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia karena memiliki nilai pasar sebesar 18 miliar dolar untuk saham yang listing di bursa New York Stock Exchange (NYSE), AS. Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), NYSE, London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 6.900. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104 miliar atau 12,92 % dari kapitalisasi pasar BEI. Saat ini aset Telkom mencapai US$ 8,37 miliar, sementara kapitalnya US$ 17,74 miliar, dan laba US$ 0,95 miliar

2.Bank Central Asia (urutan 796)

Bank ini masuk dalam jajaran perusahaan top dunia karena selain mampu bertahan dari guncangan krisis moneter pada 1997, juga dengan berani mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada 2000, dengan menjual saham sebanyak 22,55% yang berasal dari divestasi Badan Pengawas Perbankan Nasional (BPPN). Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Saat ini aset BCA tercatat sebesar US$ 22,46 miliar, sementara kapitalnya mencapai US$ 12,65 miliar, dan laba US$ 0,52 miliar.

3. Bank Mandiri (urutan 796)

Bank yang berdiri pada 2 Oktober 1998 ini merupakan bank hasil merger empat bank pemerintah yang kolap akibat krisis moneter pada 1997, yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, and Bapindo. Saat ini aset bank ini tercatat US$ 32,32 miliar, sementara kapitalnya US$ 10,03 miliar, dan laba US$ 0,47 miliar.





4. Bank Rakyat Indonesia (urutan 843)

Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank pemerintah tertua di Indonesia. Bank ini telah berperan penting sejak didirikan pada tanggal 16 Desember 1895. Bank yang saat ini berusia 114 tahun ini secara resmi menjadi PT. BRI (Persero), dan fokus pada pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Forbes memasukkannya dalam daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia karena memiliki aset US$ 22,39 miliar, kapital US$ 9,49 miliar, dan laba US$ 0,53 miliar.





5.Bank Negara Indonesia (urutan 1412)

Bank yang berdiri pada 1946 ini merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT. Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Pada 2010 ini Forbes memasukkannya dalam urutan 2.000 perusahaan terbesar di dunia karena memiliki aset US$ 24,07 miliar, kapital US$ 3,07 miliar, dan laba US$ 0,26 miliar.



6.Bumi Resources (urutan 1533)

Perusahaan pertambangan batubara ini dianggap memiliki pertumbuhan paling cepat di Asia dan tercepat kedua di dunia. Cadangan batu bara Bumi resources merupakan yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki unit bisnis antara lain; Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia, Gallo Oil, Enercorp Ltd., Bumi Mauritania A.S, Gorontalo Minerals, Citra Palu Minerals, Herald Resources Ltd., Darma Henwa, dan Fajar Bumi Sakti. Saat ini Bumi memiliki aset US$ 5,44 miliar, kapital US$ 4,56 miliar, dan laba US$ 0,57 miliar.

7.Bank Danamon (urutan 1802)

Ketika berdiri pada 1956, bank ini bernama PT. Bank Kopra Indonesia. Nama ini diganti menjadi Bank Danamon pada 1976. Pada 2005, bank ini mengumumkan laba bersih (konsolidasi) setelah pajak sebesar Rp 2.003 miliar, dan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 22%, yang mana 54% dari pertumbuhan tersebut disalurkan ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Saat ini aset Danamon sebesar US$ 10,39 miliar, kapitalnya US$ 4,62 miliar, dan labanya US$ 0,16 miliar.

8.Perusahaan Gas Negara (urutan 1915)

Pada tahun 2009, perusahaan milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan sumber alam gas ini mencatat prestasi gemilang. Emiten berkode PGAS ini berhasil mencetak laba bersih hingga 881 persen dibandingkan tahun 2008. Dalam laporan keuangan 2009, PGN membukukan laba bersih sebesar Rp 6,223 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 634 millar. Dalam laporan itu juga disebutkan, penjualan perseroan naik dari Rp 12,79 triliun pada 2008, menjadi Rp 18,02 triliun pada 2009. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari lini distribusi yang mencapai Rp 16,380 triliun. Adapun pada lini bisnis transmisi, pendapatan meningkat menjadi Rp 1,62 triliun dari sebelumnya Rp 1,51 triliun. Dengan hasil tersebut, laba usaha PGN pun tercatat naik tajam dari Rp 4,65 triliun di 2008 menjadi Rp 7.676 triliun di 2009. Pada 2010 ini, Forbes mencatat, aset PGN sebesar US$ 2,34 miliar, kapitalnya US$ 9,82 miliar, dan laba US$ 0,06 miliar


9. Semen Gresik (urutan 1977)


Perusahaan yang bergerak di bidang industri semen dan berstatus perusahaan perseroan ini menguasai sekitar 44.4% pasar domestik Indonesia. Ini membuktikan keunggulan yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan. Pada8 Juli 1991 PT Semen Gresik (Persero) Tbk mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dan merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Forbes mencatat, saat ini aset Semen Gresik mencapai US$ 0,97 miliar, sementara kapitalnya US$ 4,87 miliar, dan laba US$ 0,23 miliar.



10. PT. Bukit Asam (urutan 1986)

Pertusahaan yang bergerak di bidang pertambangn batu bara ini memiliki dua lokasi pertambangan di Indonesia, yakni di Tanjung Enim dan Ombilin, Sumatera. Forbes mencatat, pada tahun ini Bukit Asam berhasil meraup laba sebesar US$ 0,29 miliar, sementara asetnya senilai US$ 0,83 miliar, dan kapitalnya sebesar US$ 3,93 miliar.

Read More.. Read more...

Rabu, 24 November 2010

Setelah Ikuti NPPC, Karyawan PT. DJarum Merasa Alami Titik Balik

Sebanyak 21 karyawan PT. DJarum mengikuti pelatihan Neo Performance Peak Camp (NPPC) di Hotel & Exclusive Bungalows Via Renata, Cimacan, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2010) dan Minggu (21/11/2010). Para peserta ini merupakan pimpinan sejumlah departemen di kantor-kantor cabang PT. Djarum di sejumlah kabupaten di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, dan Subang.

“Pelatihan ini membuat saya merasa di-refresh, dan saya yakin setelah ini saya akan menjadi lebih baik, baik untuk diri saya sendiri, keluarga, dan juga perusahaan,” ujar Rizki Firmansyah, District Supervisor PT. DJarum Kantor Cabang Tasikmalaya.
Materi NPPC disampaikan oleh dua trainer CoreAction Result Consulting, Kevin Wu dan Adi Putra Wijaya. Selama pelatihan berlangsung, keduanya membangun suasana yang tak hanya membuat para peserta begitu bersemangat, gembira dan betah mengikuti materi yang diberikan dari awal hingga akhir, namun juga aktif dalam menyikapi setiap materi yang diberikan. Pembangunan suasana ini dilakukan melalui game-game, simulasi, video, dan banyolan-banyolan yang membuat peserta tertawa dan tak segan-segan untuk bercanda.
“Kami sengaja membangun suasana seperti itu karena untuk kegiatan ini, kami lebih bertujuan untuk sharing, bukan mengajari, karena kami tahu persis bahwa peserta pelatihan motivasi ini merupakan orang-orang professional yang kredibiltas, knowledge, skill dan kinerjanya tak dapat kita ragukan,” kata Kevin.
Namun meski diformat dalam bentuk sharing, pelatihan ini membuat semua peserta yang umumnya menjabat sebagai supervisor dan officer, berjanji akan selalu melakukan yang lebih baik lagi bagi PT. Djarum sebagai perusahaan tempat dimana mereka berkarir, dan juga bagi keluarganya. Janji ini disampaikan saat review menjelang pelatihan ditutup.
“Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini membuat saya memahami dan menyadari beberapa hal, dan bagi saya pelatihan ini menjadi titik balik bagi saya untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar seorang dari mereka.
Neuro Linguistic Programming (NLP), kemampuan untuk mengelola perasaan dan fikiran, serta kemampuan berkomunikasi merupakan tiga dari sekian materi yang diajarkan selama dua hari pelatihan. Seorang peserta mengakui, pelatihan ini amat berbeda dengan pelatihan yang pernah dia ikuti sebelumnya, karena kesan yang dia dapat ketika mengikuti pelatihan-pelatihan motivasi yang sebelumnya hanyalah tidur di hotel dan makan enak.
“Tapi pelatihan ini benar-benar memberikan manfaat yang membuat saya sadar bahwa saya harus berubah,” katanya.
Adi Putra Wijaya menegaskan, jika materi yang dia dan Kevin ajarkan benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan keseharian para peserta, mereka akan menjadi orang-orang yang luar biasa.
“Mereka akan termasuk dalam golongan orang-orang sukses baik dalam berkarir maupun berkeluarga. Dan tentu saja buahnya adalah bahagia,” kata dia.

Read More.. Read more...

Kevin Wu Beri Pelatihan QI Person Kepada Karyawan BPPT

Sebanyak 30 orang karyawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan 60 karyawan dari sejumlah instansi yang menerima beasiswa S2 dan S3 dari lembaga tersebut, seperti karyawan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Tenaga Atom Nasional (Batan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) mengikuti training Quality Implementation (QI) Person yang diselenggarakan di auditorium Gedung 2 Lantai 3 Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (10/11/2010).

Saat membuka pelatihan ini, Sesmenristek Mulyanto mengatakan, dia ingin dengan diselenggarakannya pelatihan ini, karyawan BPPT maupun karyawan dari istansi lain yang mendapat beasiswa S2 dan S3 dari BPPT, tumbuh menjadi pribadi-pribadi unggul yang berkualitas.
"Dengan menjadi pribadi-pribadi seperti itu, saya berharap kalian semua dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sesuai bidang pekerjaan yang kalian tekuni. Uang atau materi bukan segalanya. Anda bisa saja membeli apapun yang Anda inginkan dengan uang, tapi Anda tidak bisa membeli kebahagiaan. Anda juga bisa membeli seks dengan uang, tapi tidak bisa membeli cinta," katanya.
Apa yang diinginkan Mulyanto ini sejalan dengan hasil yang dapat dicapai dengan mengikuti training QI Person, karena metode ini dapat mendorong seseorang untuk menjadi pribadi-pribadi unggul dan berkualitas yang dapat sukses di segala bidang, baik rumah tangga, karir, pergaulan sosial, dan sebagainya. Selama lebih dari tujuh jam, mulai pukul 09.15 hingga 16.45 WIB, Managing Director CoreAction Result Consulting yang juga salah seorang trainer muda Indonesia, Kevin Wu, menjelaskan, bahwa QI Person mengajarkan, untuk menjadi pribadi berkualitas yang pasti sukses dalam hidupnya, minimal ada empat langkah yang harus dilakukan, yakni dress up, step up, back up, dan grow up.
"Dengan keempat langkah ini, setiap pribadi dapat melakukan sesuatu secara efektif, efisien, namun dengan hasil yang maksimal. Selain itu, keempat langkah ini juga akan membuat seseorang menjadi pribadi yang toleran, humble, berfikiran positif, cermat, mampu mengeluarkan semua potensi dalam dirinya, dan selalu berupaya memberikan hanya yang terbaik bagi dirinya, keluarganya, perusahaan atau instansi tempatnya bekerja, dan lingkungan sekitarnya," kata Kevin.
Usai pelatihan, dari feed back yang diberikan peserta diketahui, kalau rata-rata peserta puas pada apa yang diajarkan dalam metode QI Person, karena setelah mengikuti pelatihan, banyak hal yang baru mereka mengerti dan ketahui, yang sebelumnya bahkan sama sekali tak terfikirkan. Rata-rata peserta memberikan poin 8 dan 9 untuk materi yang diajarkan CoreAction Result Consulting melalui trainer utamanya, Kevin Wu.
QI Person telah diajarkan pada banyak instansi, di antaranya kepada para agen Pudential yang trainingnya diselenggarakan pada 28 Agustus 2010, Bank Bukopin pada 7 Agustus 2010, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada 3 Agustus 2010, dan Radio Dakta FM pada 3 Juli 2010.

Read More.. Read more...
Related Posts with Thumbnails

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP