Karyawan Bank Bukopin Ikuti Pelatihan QI Person
Sebanyak 51 karyawan Bank Bukopin, Sabtu (7/8), mengikuti pelatihan Quality Implementation (QI) Person di gedung Bank Bukopin Jl. S. Parman, Jakarta Barat. Pelatihan diselenggarakan guna meningkatkan semangat dan motivasi kerja para karyawan tersebut.
Regional Sales Head Bank Bukopin, Reinhart I. Tampubolon, menjelaskan, dengan dilakukannya pelatihan ini, pihaknya berharap para karyawan dapat mencapai target yang ditetapkan.
“Kami sangat ingin mereka dapat melakukan yang terbaik, tak hanya untuk perusahaan sebenarnya, tapi juga untuk dirinya sendiri juga,” kata dia.
Ke-51 karyawan tersebut selain berasal dari intern Bank Bukopin, juga berasal dari lima agency yang menjadi mitra bank berperingkat kedelapan dalam jajaran bank berskala nasional di Indonesia ini. Kelima agency tersebut adalah PT. FIRA, PT. DIMAS, PT. CDR, PT. SSM, dan PT. TORA. Usai latihan, salah seorang peserta mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan, karena sangat bermanfaat baginya.
“Saya merasakan, pelatihan ini membuat saya menjadi lebih termotivasi dalam bekerja,” katanya.
Materi QI Person disampaikan oleh trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting, Kevin Wu. Padatnya materi yang membuat penyelenggaraan pelatihan yang semula dijadwalkan mulai pukul 09.00 hingga 17.00, molor menjadi hingga pukul 16.30. Namun demikian, game-game yang diselipkan Kevin di antara materi yang disampaikan, juga guyonan-guyonan, membuat peserta betah mengikuti sesi pengembangan diri ini hingga tuntas. Bahkan pada lembar kuesioner yang diberikan Kevin sebelum pelatihan berakhir, beberapa di antara mereka menuliskan saran agar lain kali durasi pelatihan diperpanjang.
“Kalau perlu ditambah menjadi dua hari,” tulis salah seorang peserta di kuesionernya.
QI Person mengajarkan peserta pelatihan untuk mengimplementasikan lima hal jika ingin mencapai target yang diberikan perusahaan. Yakni wake up, dress up, step up, back up, dan grow up. Kelima kunci ini bahkan dapat membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas, pribadi-pribadi yang tak hanya dapat sukses dalam berkarir, tapi juga dalam berumah tangga, dalam pergaulan, dan sebagainya, karena kelimanya akan membentuk peserta menjadi pribadi yang bertindak sesuai logika, bukan pengkhayal atau pemimpi; pribadi yang selalu melakukan eksekusi atas rencana maupun kebijakan yang dibuat hingga tuntas; pribadi yang selalu meningkatkan value-nya sehingga memiliki skill dan pengetahuan yang memadai; pribadi yang dapat memanajemeni waktu, uang, dan orang-orang di sekitarnya dengan baik; dan pribadi yang tidak cepat puas atas apa yang telah dicapai sehingga terus tumbuh dan tumbuh menjadi pribadi yang semakin baik.
Sebelumnya, karyawan Dakta FM dan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah mengikuti pelatihan ini. Untuk mengetahui lebih detil, klik di sini, dan juga ini.
Regional Sales Head Bank Bukopin, Reinhart I. Tampubolon, menjelaskan, dengan dilakukannya pelatihan ini, pihaknya berharap para karyawan dapat mencapai target yang ditetapkan.
“Kami sangat ingin mereka dapat melakukan yang terbaik, tak hanya untuk perusahaan sebenarnya, tapi juga untuk dirinya sendiri juga,” kata dia.
Ke-51 karyawan tersebut selain berasal dari intern Bank Bukopin, juga berasal dari lima agency yang menjadi mitra bank berperingkat kedelapan dalam jajaran bank berskala nasional di Indonesia ini. Kelima agency tersebut adalah PT. FIRA, PT. DIMAS, PT. CDR, PT. SSM, dan PT. TORA. Usai latihan, salah seorang peserta mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan, karena sangat bermanfaat baginya.
“Saya merasakan, pelatihan ini membuat saya menjadi lebih termotivasi dalam bekerja,” katanya.
Materi QI Person disampaikan oleh trainer yang juga managing director CoreAction Result Consulting, Kevin Wu. Padatnya materi yang membuat penyelenggaraan pelatihan yang semula dijadwalkan mulai pukul 09.00 hingga 17.00, molor menjadi hingga pukul 16.30. Namun demikian, game-game yang diselipkan Kevin di antara materi yang disampaikan, juga guyonan-guyonan, membuat peserta betah mengikuti sesi pengembangan diri ini hingga tuntas. Bahkan pada lembar kuesioner yang diberikan Kevin sebelum pelatihan berakhir, beberapa di antara mereka menuliskan saran agar lain kali durasi pelatihan diperpanjang.
“Kalau perlu ditambah menjadi dua hari,” tulis salah seorang peserta di kuesionernya.
QI Person mengajarkan peserta pelatihan untuk mengimplementasikan lima hal jika ingin mencapai target yang diberikan perusahaan. Yakni wake up, dress up, step up, back up, dan grow up. Kelima kunci ini bahkan dapat membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas, pribadi-pribadi yang tak hanya dapat sukses dalam berkarir, tapi juga dalam berumah tangga, dalam pergaulan, dan sebagainya, karena kelimanya akan membentuk peserta menjadi pribadi yang bertindak sesuai logika, bukan pengkhayal atau pemimpi; pribadi yang selalu melakukan eksekusi atas rencana maupun kebijakan yang dibuat hingga tuntas; pribadi yang selalu meningkatkan value-nya sehingga memiliki skill dan pengetahuan yang memadai; pribadi yang dapat memanajemeni waktu, uang, dan orang-orang di sekitarnya dengan baik; dan pribadi yang tidak cepat puas atas apa yang telah dicapai sehingga terus tumbuh dan tumbuh menjadi pribadi yang semakin baik.
Sebelumnya, karyawan Dakta FM dan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah mengikuti pelatihan ini. Untuk mengetahui lebih detil, klik di sini, dan juga ini.
0 komentar:
Posting Komentar